Asam lambung sering diduga sebagai serangan jantung jantung koroner, karena gejalanya hampir mirip dengan nyeri di dada.
Asam lambung ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung.
Jika otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan batuk-batuk, mual, dan muntah.
Gejala asam lambung dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, maag dan sesak napas, dan mulut terasa asam.
Firman Allah Azza Wa Jalla
“Dan apabila aku sakit, Dialah Allah yang menyembuhkan aku” (QS. Asy Syu‘ara 80)
“Dan Kami (Allah) turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Al Isra’ 82)
Sabda Nabi Muhammad Shalallahu ’Alaihi Wa Sallam
Dari Anas bin Malik RA ditanya mengenai bekam beliau berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah berbekam dan memerintahkan keluarga beliau, dan Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah dengan hijamah (bekam)” (HR. Muslim No. 1577)