Keadaan hiperglikemia kronik pada diabetes dapat berdampak kerusakan jangka panjang, disfungsi beberapa organ tubuh pada mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan komplikasi gangguan penglihatan, gagal ginjal, penyakit kardiovaskuler maupun neuropati (sistem pemompaan jantung)
Diabetes merupakan penyebab utama penyakit ginjal karena glukosa darah (gula darah) yang tinggi secara terus menerus dapat merusak pembuluh darah ginjal. Mempertahankan kadar glukosa darah dengan makan dan minum yang baik dan mempertahankan jadwal aktivitas fisik yang paling sesuai untuk menurunkan risiko penyakit ginjal
Apa Itu Diabetes
Penyakit gula merupakan penyakit kronis yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi
Tipikal Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan kerusakan jantung, ginjal, mata, dan saraf. Diabetes tipe I adalah penyakit autoimun atau sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Sedangkan diabetes tipe II tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak merespons insulin secara normal
Penyebab Diabetes
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh. Pada diabetes tipe I, gangguan disebabkan sistem kekebalan tubuh akibat virus atau bakteri. Sedangkan diabetes tipe II, tubuh bisa menghasilkan insulin dengan normal, tetapi tidak bisa digunakan secara normal (resistensi insulin)
Faktor Diabetes Tipe I
Faktor riwayat keluarga atau keturunan karena berhubungan dengan gen tertentu. Faktor geografi, orang yang tinggal di daerah yang jauh dari garis khatulistiwa, seperti di Finlandia dan Sardinia, berisiko terkena diabetes tipe I karena kurangnya vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari
Faktor Diabetes Tipe II
Faktor risiko diabetes tipe II antara lain obesitas, lemak perut yang tinggi, malas berolahraga, usia di atas 45 tahun, riwayat diabetes saat hamil, wanita dengan sindrom ovarium polikistik yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan obesitas
Gejala Dini Diabetes
Gejala diabetes muncul bervariasi sesuai keparahannya. Secara umum, gejala diabetes tipe I dan tipe II seperti rasa haus, sering buang air kecil, mudah lelah, gangguan penglihatan, infeksi pada gusi, kulit, atau area vagina, penurunan berat badan yang tidak jelas apa penyebabnya
Diagnosis Diabetes
Pemeriksaan kadar glukosa darah seperti tes glukosa puasa, tes glukosa acak, dan tes A1c. Tes kadar gula darah akan dihasilkan melalui tes glukosa plasma puasa, tes glukosa plasma acak, tes A1c, tes toleransi glukosa oral, atau pemeriksaan urine untuk membedakan diabetes tipe I atau diabetes tipe II
Pengobatan Diabetes Cara Medis
Pengobatan secara disesuaikan dengan diabetes yang Anda alami. Salah satunya pengobatan diabetes tipe I atau tipe II dengan suntik insulin. Jika kondisi cukup berat akan dilakukan transplantasi (penggantian) organ pankreas. Sedangkan diabetes tipe II akan diberikan obat-obatan sesuai kadarnya
Pengobatan Diabetes Cara Rasulullah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ditanya mengenai bekam (hijamah) beliau berkata: Bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berbekam dan memerintahkan keluarga beliau, dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah dengan berbekam” (HR. Muslim No. 1577)
Seluruh ayat-ayat Al Qur‘an merupakan penawar (obat) sakit jasmani dan rohani. Ada beberapa surat yang dikhususkan karena memiliki keutamaan. Di antaranya Al Fatihah, Al Baqarah, Ali ‘Imran, An Nisa’, Al Maidah, Al A’raf, Yunus, Thaha, Al Mu’minun, As Sajadah, As Shaffat, Ad Dukhkhan, Qaaf, Ar Rahman, Al Waqi’ah, Al Hasyr, Al Jin, Al Kafirun, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan selainnya