Kisah ini dituturkan oleh Haji Erdi Yasman Siallagan, seorang pembimbing umrah dari biro travel Nettour Batam beberapa waktu yang lalu.

“Saya mempunyai pengalaman terkait dengan orang yang diduga memiliki kekuatan ilmu gaib tertentu,” kata Erdi mengawali perbincangan.

Erdi mengisahkan bahwa pada Maret tahun 2012 lalu, dia membawa rombongan jemaah umrah menuju Tanah Suci. Saat itu mereka berada di Kota Madinah.

“Saya membawa jemaah untuk salat di Raudhah di Masjid Nabawi,” kata Erdi. Kala itu segalanya berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Termasuk pria tersebut.

Sebenarnya pria tersebut cenderung pendiam. Dia pun tergolong aktif salat di masjid bersama yang lainnya. Tetapi semuanya berubah setelah melakukan perjalanan menuju Kota Mekkah.

Erdi mengatakan bahwa rombongan tiba di Mekkah pada sekira pukul 1 atau 2 malam dini hari. Mereka langsung menuju Masjidil Haram dan melakukan thawaf mengelilingi Kabah.

Selama thawaf tersebut Erdi mengaku tidak berdekatan dengan pria tersebut. Hanya melihatnya ikut thawaf bersama yang lain. Sejam kemudian, rombongan jemaah menuju hotel.

Pada pagi keesokan harinya, Erdi bertemu pria tersebut bersama isterinya saat sarapan. Saat itu isterinya sempat berkata bahwa suaminya agak kurang sehat. Mereka lalu membawanya masuk ke dalam kamar.

Pria itu dibaringkan di tempat tidur dalam kondisi sangat lemah. Pada malam harinya, Erdi dipanggil oleh seorang rekannya yang mengatakan bahwa pria tersebut bersikap aneh.

Seperti berteriak-teriak, menangis dan tertawa. Bahkan perkataannya sudah tidak jelas. Pria itupun tidak mengenali isteri dan anggota rombongan lainnya. 

“Kami sempat bertanya kepada isterinya seputar latar belakang suaminya atau kebiasaan apa yang pernah dilakukannya. Tetapi sang isteri tidak banyak menjawab pertanyaan kami,” kata Erdi.

Pada akhirnya Erdi dan pengurus jemaah memanggil paramedis. Anehnya, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak ada masalah. Kondisinya normal saja.

Akibat keadaannya yang tidak wajar, pria tersebut dibawa ke rumah sakit. Masya Allah, Erdi terkejut karena pria itu dibawa ke rumah sakit jiwa (Mental Hospital).

Saat tiba di rumah sakit, pria tersebut berbicara dengan dokter yang menanganinya. Tetapi pria itu berbicara seperti anak kecil yang sedang bicara dengan orangtuanya.

Hari berikutnya pria tersebut sudah tidak dapat mengendalikan dirinya. Dia bukan hanya berteriak-teriak, tetapi juga berlarian di koridor rumah sakit. Sikapnya menunjukkan dia sudah gila. Bahkan terkadang mulutnya mengeluarkan buih.

Pada hari ketiga, Erdi dan jemaah lainnya sepakat untuk meminta bantuan kepada seorang ustaz asal Indonesia yang sudah tinggal cukup lama di Mekkah.

“Ketika itulah kami baru mengetahui bahwa pria tersebut memiliki tiga jin yang bersarang di tubuhnya. Alhamdulillah, sang ustaz berhasil mengeluarkan jin tersebut,” sebut Erdi.

Setelah peristiwa itu, sang isteri baru menceritakan semuanya tentang suaminya. Khususnya berkaitan dengan aktifitas mistik yang pernah dilakukannya.

Hanya saja sang isterinya tersebut menjelaskan bahwa aktifitas mistik itu sudah lama ditinggalkan suaminya.

Aktifitas mistik yang bertentangan dengan ajaran Islam akan membawa dampak buruk bagi siapapun yang pernah memelajarinya. Baik berada di Tanah Air atau Tanah Suci. Wallahu Ta'ala A'lam.