Semua yang disampaikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dalam perkataan dan perbuatan adalah wahyu dari Allah Azza Wa Jalla. Beliau ma'sum, terbebas dari dosa dan kesalahan.
Selaku umat Islam yang hidup di akhir zaman ini, sudah sepantasnya kita meneladani dan mengikuti apa-apa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Bagaimana caranya mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam? Tentu saja kita harus mengikuti para ulama. Sebab para ulama merupakan pewaris para nabi dan rasul.
Kita bisa tahu perkataan dan perbuatan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam karena para ulama telah menyampaikan dari masa ke masa. Mereka telah belajar secara turun temurun dari para guru-guru yang alim.
Insya Allah para ulama memiliki sanad dan tersambung dengan Rasulullah 'Alaihi Wa Sallam. Jadi jangan pernah bilang kembali langsung kepada ajaran Rasulullah 'Alaihi Wa Sallam dan meniadakan ulama mahdzab.
Sebab para ulama itu memiliki guru-guru dan para guru-guru itu juga memiliki guru seterusnya yang sampai kepada Rasulullah 'Alaihi Wa Sallam. Jangan pernah belajar agama sendiri tanpa seorang guru.
Karena iblis dan bala tentaranya lihai menjerumuskan kepada kesesatan. Itulah pentingnya mengaji dan menuntut ilmu melalui guru di pondok pesantren maupun mendatangi majelis-majelis ilmu.
Allah Azza Wa Jalla berfirman;
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah (Nabi Muhammad) itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah" (QS. Al Ahzab 21)
Ayat di atas menegaskan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam merupakan suri teladan yang baik dalam setiap hal. Ada beberapa kebiasaan yang patut kita contoh dan amalkan sehari-hari.
Selain itu, Rasulullah 'Alaihi Wa Sallam merupakan teladan terbaik dalam setiap aspek. Baik urusan di dunia maupun di akhirat.
Barangsiapa yang mengikuti jalan Rasulullah 'Alaihi Wa Sallam niscaya akan selamat dan beruntung. Dan sebaliknya, siapa yang mengingkarinya maka akan menghadapi kesusahan dan kesengsaraan.
Ada banyak kebiasaan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Salah satunya yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan meniru kebiasaan ini, secara ilmiah dapat membantu kesehatan jasmani dan ruhani yang lebih baik.
Beberapa di antara kebiasaan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang baik itu antara lain;
Niat melakukan sesuatu (pekerjaan) karena Allah Azza Wa Jalla. Selalu membaca doa sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan.
Kita sering lupa dan melupakan niat serta berdoa sebelum melakukan pekerjaan. Dengan niat dan berdoa Insya Allah diberikan keberkahan dan dicatat sebagai amal kebajikan
Bangun pagi sebelum waktu Subuh. Kemudian dilanjutkan dengan salat sunat tahajud. Setelah beberapa menit kemudian masuk waktu salat Subuh.
Kita salat sunat fajar dan kemudian salat Subuh. Setelah Subuh dibiasakan membaca Al Quran sampai menjelang matahari terbit. Insya Allah kebiasaan ini akan membantu memperbaiki kualitas hidup Anda
Makan dan minum secukupnya. Menurut Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam makan dan minum secukupnya.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyakit. Dalam konsep Islam, jangan makan dan minum terlalu kenyang. Lebih afdhol berhenti makan sebelum kenyang
Makan secara perlahan. Dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengunyah makanan secara pelan-pelan. Sebab, dibutuhkan waktu 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak kita sehingga penuh untuk berpikir.
Makan lambat juga akan membantu memperbaiki pencernaan dan cara ini adalah praktik yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
Makan bersama. Makan bersama dan tidak terpisah bisa menjadi keberkahaan bagi siapa pun. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menekankan hal ini, bisa berbagi dan menikmati makanan.
Terbukti makan bersama bisa mengurangi egois, stres, memperbaiki hubungan keluarga, menumbuhkan romantis, dan membangun kebiasaan makan yang sehat bersama dalam anak-anak
Jangan meminum air dalam satu nafas namun minumlah dalam dua atau tiga kali nafas. Cara Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam meminum air seperti itu.
Penelitian medis membuktikan bahwa ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat menyebabkan sakit kepala, ketidakseimbangan kadar elektrolit darah dan kadang-kadang pusing.
Minum dengan perlahan membantu menyerap cairan dan mendapatkan manfaat paling banyak darinya Makan buah delima. Buah delima dianggap buah favorit Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Penelitian ilmiah telah membuktikan buah delima sebagai salah satu makanan paling sehat. Buah ini membantu pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme dan potasium yang membantu mempertahankan dan menjaga keseimbangan kadar cairan.
Ampuh juga melindungi tubuh dari penyakit jantung. Berpuasa. Bukti terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya makanan yang kita makan, tapi waktu makan dan pola makan kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan kita.
Puasa merupakan life style Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, tentu saja tidak khusus selama bulan Ramadan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berpuasa setiap hari Senin dan Kamis atau puasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya (puasa ayyamul bidh).
Puasa mujarab menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Makan kurma.
Kurma adalah makanan yang sempurna untuk berbuka puasa dan menyetabilkan kadar gula darah. Selain itu, kurma dapat menyeimbangkan kadar elektrolit darah, dan membantu memulai sistem pencernaan dalam persiapan makanan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam merekomendasikan memakan kurma menjelang kelahiran.
Kurma sekarang terbukti bisa meningkatkan produksi oksitosin di tubuh dan mempercepat persalinan. Olahraga. Menjaga kesehatan dan kebugaran wajib.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sangat menganjurkan latihan fisik dan menyuruh orang tua untuk mendorong aktivitas fisik pada anak-anak. Di antaranya mengajarkan berenang, menunggang kuda, dan memanah
Bekam. Berbekam (al hijamah) atau membuang darah kotor setiap bulannya.
Cara sehat ini dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit dalam tubuh manusia. Sehingga tidak perlu menunggu sakit baru berobat.